Selasa, 15 Maret 2011

Alangkah Indahnya Jika Supporter Indonesia Bersatu

Ditulis Oleh Rafi Barisan Orange   
Friday, 04 February 2011
Sudah banyak kerugian yang ditimbulkan akibat dari perkelahian antar supporter., dari korban luka-luka parah maupun ringan bahkan sampai merenggut nyawa seseorang. Korban yang tidak bersalah pun menjadi banyak, seperti masyarakat yang terkena sambitan, timpukan yang berada di sekitar tempat terjadinya perkelahian antar supporter, padahal masyarakat itu tida tahu apa-apa tentang perkelahian itu tetapi malah jadi korban. Karena hanya masalah saling ejek-ejekan saja harus menimbulkan korban. Padahal perkelahian itu tidak ada untungya, yang menang ditangkap polisi kalau tidak masuk rumah sakit, yang kalah masuk rumah sakit juga dan masuk ke dalam kuburan untuk selamanya. “Mau sampai kapan masalah ini terus terjadi ? Mau sampai kapan korban harus berjatuhan ? Kita ini kan satu negara satu bangsa satu nusa satu saudara yaitu INDONESIA.

Semboyan negara kita adalah “BHINEKKA TUNGGAL IKA”, yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu. Harusnya semua supporter di Indonesia memakai semboyan ini, walaupun berbeda tim kebanggaan, berbeda warna, berbeda dukungan dan nyanyian, kita itu tetap satu yaitu INDONESIA. Boleh lah kita bermusuhan di dalam stadion ketika pertandingan berlaga, kita perang nyanyian untuk mendukung tim pujaan kita TANPA HARUS ADA KATA-KATA RASIS yang menimbulkan perkelahian, kita perang atraksi, dan lain sebagainya yang bersifat positif, tetapi ketika pertandingan selesai kita kembali lagi menjadi satu tali persaudaraan, hanya 2 x 45 menit saja kita saling bermusuhan.

Setiap tim pujaan kita bertandang ke kandang lawan, kita pun ikut bertandang ke kandang lawan karena kita adalah supporter, dimana tim kita berada disitu juga kita berada. Namun ketika dalam perjalanan, sering kali kita mendapatkan teror dari supporter lain, mendapatkan sambitan dan timpukan karena hanya keegoisan yang ada di dalam diri. Misalnya supporter A datang ke kota B, namun supporter C telah menunggu supporter A di perjalanan dan langsung memberikan teror, dan kejadian itu terus terulang ketika kelompok supporter melakukan tur tandang. Padahal kita kalau saling sambut menyambut dengan rasa persaudaraan , rasa kekeluargaan, kita pun merasa enak melakukan tur tandang untuk mendukung tim kesayangan kita, seolah-olah kandang tim lain menjadi kandang kita juga karena adanya rasa persaudaraan.

Namun rasa keegoisan yang ada, kefanatikan tim yang terlalu berlebihan sehingga menjurus ke arah yang negatif menimbulkan perkelahian dan ketidaknyamanan masyarakat yang melihatnya. Masyarakat sudah menggangap supporter itu terkenal dengan rusuh. “Apakah kita mau dicap jelek terus dimata masyarakat ?”, kalau jawaban dari seorang supporter bukan perusuh tentu tidak mau, karena mereka tidak melakukan kerusuhan itu. Karena hanya sekelompok orang yang perusuh yang lain menjadi terkena imbasnya dari kelompok perusuh itu, nama supporter itu menjadi jelek dimata masyarakat, padahal tidak semua supporter melakukan itu tetapi kita semua menjadi korban tidak bersalah.

“SAMPAI KAPAN SEMUA INI HARUS TERJADI ??? SAMPAI KAPAN HARUS KORBAN JATUH KARENA KEEGOISAN”. Sudah saatnya kita semua meninggalkan keegoisan dan kefanatikan tim yang mengarah negatif yang membuat masyarakat takut bila sekelompok supporter sedang berkumpul, karena masyarakat sudah mengganggap supporter adalah perusuh. Supaya tidak ada lagi korban berjatuhan. Kita hanya bermusuhan 2 x 45 menit ketika pertandingan berlaga, bermusuhan perang atraksi dan nyanyian. Ketika supporter lain datang ke kandang kita, kita harus menyambut dengan rasa persudaraan, dan langsung mengucapkan “SELAMAT DATANG, SELAMAT DATANG YUK BERGEMBIRA BERSAMA KAMI THE JAKMANIA". Indahnya jika satu stadion kita duduk bersama saling beratraksi mendukung tim pujaan masing-masing, tidak ada lagi tawuran dan perkelahian antar supporter, masyarakat juga menggangap supporter sebagai kelompok yang ramah, sopan dan santun.

“SATU NUSA SATU BANGSA SATU BAHASA KITA, TANAH AIR PASTI JAYA UNTUK SELAMA-LAMANYA, INDONESIA PUSAKA INDONESIA TERCINTA, NUSA BANGSA DAN BAHASA KITA BELA BERSAMA”. Dan seharusnya lagu ini menjadi alat untuk pemersatu seluruh supporter di indonesia.

DAMAILAH SUPPORTER INDONESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar